Sudah lama Kakek Taris (79) mengurus anak bungsunya seorang diri. Semenjak istrinya tiada, dan anak sulungnya pergi entah kemana, kakek taris tetap setia mengurus Siti (25) meski dirinya sudah tidak muda lagi, bahkan sering sakit-sakitan.
Kakek Taris tidak memiliki pekerjaan. Selain tubuhnya yang sudah tua renta, sehari-hari ia harus merawat dan menjaga anaknya. Siti sering kambuh dan ketika kambuh Siti seperti orang kesurupan yang hilang kendali. Jika sudah begitu, kakek Taris dan tetangganya hanya bisa mendiamkan hingga Siti tak kumat lagi. Ia tak punya biaya untuk membawa Siti berobat.