Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gawat !!! M-Banking BCA Bisa Di Bobol Dengan Cara Ini

Gawat !!! M-Banking BCA Bisa Di Bobol Dengan Cara Ini

Dengan semakin berkembang pesatnya dunia teknologi digital, maka aktifitas manusia juga semakin cepat dan efektif. Seperti halnya dalam dunia keuangan yang saat ini sudah semakin canggih. Kalau dulu, untuk transfer sejumlah uang, kita harus mencari ATM terlebih dahulu, sekarang sudah tidak perlu susah-payah lagi. Karena saat ini sudah bisa transfer dengan menggunakan perantara Internet maupun dengan gadget.

Namun, sayangnya, dengan semakin meningkatnya dunia digital. Ternyata juga membuat para pelaku kejahatan di dunia digital ini menjadi semakin canggih. Tanpa perlu keluar rumah, mereka bisa dengan mudah melakukan pembobolan rekening kita dan menguras semua uang yang ada didalamnya. Jadi nasabah haruslah ekstra hati-hati.

Saat ini banyak sekali kasus uang nasabah suatu bank yang tiba-tiba uangnya terkuras habis tanpa nasabah mengetahui prosesnya. Biasanya mereka baru mengetahuinya saat akan melakukan transfer ke rekening orang lain. Saat akan transfer biasanya ada notifikasi kalau saldo tidak mencukupi. Lalu saat nasabah melakukan cek saldo, baru terlihat kalau dana direkeningnya tiba-tiba sudah berkurang sangat banyak.

Salah satu nasabah Bank BCA asal Kabupaten Malang juga mengalami hal yang serupa. Saat akan melakukan transfer ke rekening saudaranya, ternyata saldonya sudah ludes. Uang sebesar Rp.200.000 miliknya langsung hilang. Ternyata dirinya mengakui kalau beberapa hari sebelumnya nomer whatsapp miliknya telah dibajak orang yang tidak dikenal.

Namun nasabah ini mengaku masih beruntung dan ikhlas saja. Karena uang gaji dari suaminya masih belum ditransfer, sehingga hanya kehilangan uang Rp200.000 tersebut saja, 

Kejadian ini rupanya juga disadari oleh Pihak Bank BCA. Menurut pihak Bank BCA, banyak nasabah yang sudah berganti dengan nomor handphone (SIM) yang baru, namun nomor baru ini tidak didaftarkan ke Bank BCA. Hal inilah yang akhirnya bisa memicu terjadinya pencurian dana di rekening nasabah. 

Saat nasabah melakukan transaksi secara online, otomatis One Time Pasword (OTP) akan terkirim pada nomor Handphone yang lama. Jika akhirnya nomor handphone yang lama ini dikuasai oleh pelaku kejahatan, maka dengan mudah pelaku ini menguras saldo si pemilik rekening. 

Namun, Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA dalam webinarnya menjelaskan bahwa Bank BCA siap mengembalikan uang nasabah yang diambil oleh para pelaku kejahanan ini. jadi apbila ada hacker yang meretas sisitim BCA lalu nasabah kehiangan uangnya BCA siap mengembalikan dana nasabah secara utuh. 

Adanya garansi ini sebagai salah satu cara bagi BCA untuk memberikan jaminan kenyamanan kepada setiap nasabah dalam melakukan bertransaksi sehari-hari.

Tetapi apabila aksi pencurian dana nasabah ini terjadi karena kesalahan nasabah, maka tidak akan diganti. Contohnya kesalahan yang tidak akan diganti adalah apabila nasabah memberikan PIN kartu atau pasword mobile banking ke orang lain. Selain itu PIN mudah ditebak oleh para penjahat seperti menggunakan angka 1234 atau huruf abcde. 

Ada tiga cara khusus agar uang dalam rekening bank nasabah tidak mudah digarong oleh penjahat, caranya sebagai berikut :
Jangan pernah menuruti perintah apapun, seperti mengirimkan pesan lewatr SMS, mengaktifkan call forwarding maupun hal lain yang mencurigakan. 
Aktifkan dan senantiasa perhatikan semua notifikasi transaksidari  kartu kredit ataupun account bank anda. Apabila terdapat hal yang mencurigakan segera mendatangi cabang bank terdekat.
Jangan pernah menaruh no kartu kredit pada aplikasi yang memudahkan transaksi berbelanja. Apabila account tersebut diambil alih oleh orang lain hingga kartu tersebut berpotensi untuk disalahgunakan. (yyan)
close
Agen Iklan
Pasang Iklan Anda di sini
Hubungi kami 088210361307